Ketika adanya komunikasi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, di situlah terjadinya komunikasi antarbudaya. Stewart L. Tubis mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya. Pernyataan ini beranggapan bahwa perbedaan cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke Antar Budaya menurut Para AhliSelain Stewart, Hamid Mowland juga berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai human flow across national boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia yang menyebrangi lintas budaya. Seperti adanya keterlibatan suatu konferensi internasional di mana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Baca juga Komunikasi PertanianDengan kata lain, komunikasi antarbudaya ini akan terjadi ketika adanya komunikasi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda demi mencapainya suatu tujuan komunikasi yang sama serta terjalin interaksi yang lancar pada menurut para ahli yang lain ada yang berpendapat seperti Sitaram 1970 yang mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya merupakan seni untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Baca juga Komunikasi IslamBerbeda halnya dengan Srnover dan Porter 1972 yang berpendapat bahwa komunikasi antarbudaya terjadi manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut mempunyai latar belakang budaya dan pengalaman yang berbeda. Latar belakang tersebut mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan Rich 1974 menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan, bahwa komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang atau lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun pengertian yang terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Oleh karena itu, kegiatan inilah yang membawa keselarasan dalam juga Filsafat KomunikasiKomunikasi GenderHakikat dari komunikasi antarbudaya ini merupakan kegiatan yang terjadi dalam berkomunikasi setiap individu dengan individu lain. Baik dua orang bahkan lebih. Sehingga, terciptalah kemudahan dan pemahaman segala macam bentuk perbedaan yang ada. Baca juga Bahasa sebagai Alat KomunikasiKomunikasi antarbudaya pada hakikatnya dapat menciptakan keselarasan dan kebersamaan. Selain itu juga dapat saling memahami sisi-sisi perbedaan antar individu. Hal itu pun sering terjadi di Indonesia, karena Indonesia merupakan negeri yang memilik ragam budaya. Dan perbedaan inilah yang harus didukung, dipelihara dan itu, pada hakikatnya, komunikasi antar budaya mengandung dimensi antar budaya. Dengan kata lain, adanya komunikasi antar budaya telah memberikan dampak positif untuk mempermudah bersosialisasi dan meminimalisir kesalahpahaman. Baca juga Komunikasi SosialFungsi Komunikasi Antar BudayaAdapun beberapa fungsi dari komunikasi antarbudaya di antaranya Menyatakan Identitas Sosial Dengan adanya komunikasi antarbudaya, individu tersebut dapat menunjukkan identitas sosialnya Intergasi Sosial Komunikasi antarbudaya dapat menyatukan dan mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut. Baca juga Komunikasi PertanianMenambah Pengetahuan Komunikasi antarbudaya pun dapat memberikan wawasan yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh individu Interaksi Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat menciptakan hubungan yang komplementer serta hubungan yang dalam komunikasi antarbudaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya Pengawasan Pada umumnya, kegiatan komunikasi antarbudaya terjadi ketika komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Fungsi ini lebih banyak digunakan oleh media Komunikasi antarbudaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu atau lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang Nilai Di sini, fungsi komunikasi antar budaya dapat memberikan ajaran dan perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi antar budaya. Hal ini dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama Juga teori komunikasi menurut para ahli Teori Media Baru Etika KomunikasiKomunikasi yang EfektifTujuan Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya terjadi bertujuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian. Seperti halnya ketika ada dua individu yang sedang berkomunikasi, namun kedua individu tersebut menggunakan bahasa yang berbeda-beda karena kebudayaan yang komunikasi antarbudaya inilah yang akan berperan sebagai alat untuk mengurangi tingkat keidakpastian logika maupun definisi dari topik yang sedang dibicarakan. Bahkan, komunikasi antarbudaya pun juga bertujuan sebagai alat efektifitas komunikasi. Agar informasi yang disampaikan itu dapat dimengerti secara efektif, maka diperlukan adanya komunikasi antarbudaya ini.Baca juga Komunikasi PemerintahanFaktor Terjadinya Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor di antaranya MobilitasPerjalanan dari negara satu ke negara lain sudah bukan menjadi hal yang khusus lagi, alias, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan umum yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat. Hal itu terjadi karena adanya peluang-peluang bisnis yang menggiurkan dan pendidikan yang menjamin. Sehingga terjadilah mobilitas yang luas dan terjadilah berbagai budaya yang menyatu pada satu wilayah. Baca juga Pola Komunikasi OrganisasiEkonomiFaktor ekonomi pun juga mempengaruhi adanya komunikasi antarbudaya. Seperti pada contohnya, negara Indonesia yang memiliki ekonomi berkembang akan mengalami ketergantungan dengan negara yang memiliki tingkat perekonomian tinggi. Sehingga, terjadilah perpindahan pekerjaan dan terjadilah penyatuan budaya dalam satu akhir-akhir ini tumbuh semakin pesat. Sehingga teknologi pun mampu membawa kultur luas masuk ke suatu wilayah yang dapat mempengaruhi budaya bangsa. Oleh karena itu, teknologi pun mampu membuat komunikasi antarbudaya ini menjadi lebih mudah dan praktis. Bahkan cepat atau lambat, teknologi dapat memberikan dampak akan terjadinya pertukaran budaya secara tidak aneh lagi, ketika kita berjalan di rumah sendiri, kita melihat orang asing di sekeliling kita. Hal itu terjadi karena adanya kegiatan imigrasi untuk suatu kepentingan. Sehingga, terjadilah penyatuan budaya atau biasa disebut dengan akulturasi. Akulturasi tersebut menyebabkan terjadinya komunikasi antarbudayaPolitikKepentingan politik pun juga ikut andil memberikan dampak munculnya komunikasi antarbudaya. Seperti halnya saat Raja Arab berkunjung ke Indonesia, atau sebaliknya, saat Presiden Jokowi berkunjung ke Negara Australia. Kunjungan negara inilah yang mendatangkan komunikasi antar Bahasa dalam Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antar budaya acapkali terdengar sukar untuk dilakukan. Karena kebudayaan atau pola hidup mereka yang berbeda akan membuat kesalahpahaman di antara kedua individu. Sehingga, perlu adanya sesuatu yang dapat menurunkan tingkat kesalahpahaman di antara kedua individu agar tidak terjadi pertikaian. Hal itu dapat ditemukan pada bahasa baik verbal maupun bahasa saat ini merupakan alat yang sangat berperan penting dalam komunikasi antarbudaya. Contohnya, orang pesisir yang memiliki pola hidup keras kerap kali berbicara dengan kencang, sehingga dapat membuat orang salah mengartikan. Dikiranya orang tersebut sedang marah-marah, padahal sebenarnya tidak. Sehingga, keberadaan bahasa di sinilah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa kebangsaan, maka kesalahpahaman akan menurun dan perlahan menghilang. Karena, bahasa sendiri yang dapat memilah mana marah, mana senang, dan mana yang sedih. Dan juga, bahasa merupakan simbolik dari Komunikasi Antar Budaya dan Lintas BudayaKomunikasi antarbudaya merupakan sesuatu yang memiliki arti umum pada komunikasi antar individu yang mempunyai latar belakang atau pola hidup yang berbeda. Namun, seringkali terdengar bahwa komunikasi antar budaya memiliki pengertian yang sama dengan komunikasi lintas komunikasi lintas budaya sendiri lebih fokus pada perbedaan fenomena komunikasi dalam budaya antar individu. Seperti, gaya komunikasi laki-laki berbeda dengan perempuan. Sehingga, terjadilah persilangan antar bahasa pada komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Itulah yang disebut sebagai komunikasi lintas untuk komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi antara dua individu yang memiliki pola hidup atau tata cara hidup yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan terletak pada sisi lain dari hasil persilangan antar budaya. Kemudian, komunikasi lintas budaya dapat dilihat dari hasil persilangan Mempelajari Komunikasi Antar BudayaBerbeda halnya dengan komunikasi antar budaya yang terletak pada pola hidup atau cara hidup seseorang yang berbeda-beda dan membuat kesalahpahaman antar individu ketika berkomunikasi. Sehingga, perlu adanya mempelajari komunikasi antarbudaya dengan mempelajari komunikasi antarbudaya ini, akan mendapatkan manfaat dalam berkomunikasi ketika menemukan orang dengan pola hidup yang berbeda. Agar tidak terjadi kesalahpahaman bahkan pertikaian ketika berkomunikasi dengan orang Manfaat lain juga dapat dirasakan disaat kita sebagai orang ketiga yang melihat kedua orang sedang bertikai karena komunikasi mereka saling salah paham. Maka, di sanalah kita dapat menjadi jembatan di antara juga Internet sebagai Media InformasiSetelah semua ulasan di atas, kita sudah mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya itu terjadi. Dimulai dari faktor hingga manfaat komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Sehingga, penting bagi kita mempelajari bagaimana komunikasi antar budaya itu. Dengan adanya komunikasi antar budaya yang baik dan benar sesuai pada hakikatnya, maka kita sebagai manusia akan mengurangi kesalahpahaman dan hidup akur dengan budaya lainnya.
Pementasanteater sebagai salah satu dari media komunikasi, yang mengandung pesan yang berbentuk tampilan audio beserta visual di atas panggung. Dengan demikian museum berfungsi sebagai jembatan budaya antargenerasi dan sekaligus jendela budaya, sarana untuk menemukan dunia baru. Menengok masa lalu untuk mengembangkan budaya dan peradaban
ArticleFull-text availableKENDALA DAN STRATEGI IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN KPH RINJANI BARATMarch 2009 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Iis AlviyaElvida Yosefi SuryandariKebijakan pengelolaan hutan di masa lalu, yaitu ketika hasil hutan dijadikan andalan dalam meningkatkan perekonomian negara telah menimbulkan permasalahan baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut serta untuk mewujudkan kelestarian hutan pemerintah mengeluarkan kebijakan pembangunan KPH. Penelitian ini bertujuan 1 mengkaji ... [Show full abstract] permasalahan dalam implementasi pembangunan KPH Rinjani Barat, 2 menyusun strategi dalam pembangunan KPH Rinjani Barat dan 3 mengetahui peran antara pengelola KPH dengan stakeholder lain dalam pembangunan KPH Rinjani Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan studi literatur. Data dianalisis secara deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembangunan KPH Rinjani Barat terhambat disebabkan antara lain karena keterbatasan SDM, keterbatasan anggaran, belum adanya dukungan PERDA, dan adanya klaim lahan oleh masyarakat. Adapun stakeholder yang terlibat dalam pembangunan KPH Rinjani Barat antara lain adalah Dishut propinsi dan kabupaten, BPDAS, LSM, universitas, masyarakat, Bapeda, calon KPH sendiri dan dunia usaha yang akan mendukung pembangunan KPH dalam aspek ekonomi. Berdasarkan permasalahan tersebut, strategi yang diperlukan dalam pembangunan KPH Rinjani Barat adalah 1 Pemanfaatan kekuatan masyarakat dan pemanfaatan lahan dalam upaya memenuhi permintaan kayu, misal HTR di kawasan HP, 2 Akademisi dan LSM membantu menyusun draft rancangan rencana pengelolaan KPH dan Draft rancang bangun diselaraskan dengan pemanfaatan kawasan hutan untuk pengembangan kayu pertukanganView full-textSTRATEGI KOMUNIKASI ILMIAH PADA MASA ABASIYAHMarch 2019 Jurnal Al-BayanArina RahmatikaIslam bukan hanya sebuah agama, melainkan pernah menjadi sebuah peradaban besar pada masa Abasiyah. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah adanya komunikasi ilmiah pada masa tersebut. Beberapa strategi komunikasi ilmiah yang dilakukan para khalifah Abasiyah adalah dengan melakukan beberapa kegiatan ilmiah yaitu penerjemahan, penulisan, pembangunan perpustakaan dan pembangunan instansi ... [Show full abstract] moreDESKRIPSI KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS KELAS VII SMP NEGERI 1 PALOPO BERDASARKAN GENDERMay 2021Ni Putu Meli WulandariKarmila KarmilaPenelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi strategis matematis kelas VII SMP Negeri 1 Palopo berdasarkan gendernya. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang masih belum optimal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Palopo yang berjumlahkan 2 orang, yaitu 1 subjek ... [Show full abstract] laki-laki dan 1 subjek perempuan. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan instrumen yaitu; 1 tes kompetensi strategis matematis yang terdiri dari 3 soal uraian, dan 2 pedoman wawancara. Hasil dari tes kompetensi strategis matematis tersebut peniliti mendapatkan 2 subjek yang mendapatkan nilai tertingi yaitu 1 subjek laki – laki dan 1 subjek perempuan, kemudian kedua subjek tersebut dilakukan wawancara dari penelitian ini. Tes kompetensi strategis matematis mempunyai indicator yaitu; 1 merumuskan, 2 merepresentasikan, dan 3 memecahkan masalah. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa kompetensi strategis matematis pada subjek laki laki mampu memenuhi semua indicator pada soal nomor 1,2, dan 3 dan hasil penelitian kali ini juga menunjukkan bahwa kompetensi strategis matematis pada subjek perempuan mampu memenuhi indikator kompetensi strategis matematis pada soal nomor 1 dan 3 namun untuk soal nomor 2 subjek tidak mampu memenuhi dengan tepat indicator kompetensi strategis moreMakalah Cara Mengajukan PinjamanNovember 2021 Uswatun KhasanahLembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara yang menawarkan berbagai fasilitas layanan yang berazaskan trust kepercayaan. Sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menyimpan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman serta jasa lainnya, bank memberikan kemudahan dalam layanan pemberian kredit. Masyarakat pada umumnya masih merasa ... [Show full abstract] kesulitan dan menganggap terlalu sulit dengan syarat-syarat yang ditetapkan pihak bank dalam pemberian kredit. Selain itu, karena banyak permintaan kredit dari masyarakat maka permasalahan kredit macet juga banyak terjadi. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan adanya penelitian ini, yaitu bagaimana prosedur yang dilakukan dalam pemberian kredit, apa saja penyebab kredit macet serta bagaimana penanganan kredit macet. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur pemberian kredit serta penanganan kredit macet. Metode pengumpulan data pada Tugas Akhir ini menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ada pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Restu Klaten Makmur. Objek kajian dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur pemberian kredit dan penanganan kredit macet pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Restu Klaten Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Restu Klaten Makmur semakin terus berkembang, keberanian untuk membuka kantor cabang semakin menambah pemasukan pendapatan bagi bank. Dengan berkembangnya pengajuan kredit maka setiap bank tidak lepas dengan permasalahan kredit macet. Maka dari itu, untuk meningkatkan perkembangan kinerja PT. BPR Restu Klaten Makmur diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal strategi menawarkan kredit pada masyarakat, meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional BPR, melakukan evaluasi apa saja yang perlu ditingkatkan untuk kemajuan BPR, serta dapat menangani permasalahan kredit macet. Kata kunciprosedur pemberian kredit, penanganan kredit morePemberdayaan Kader Desa dalam Upaya Mewujudkan Tercapainya Status Open Defecation Free ODF di Desa...November 2020 Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPADesa Kuranji Dalang merupakan desa binaan Puskesmas Perampuan, Labuapi Lombok Barat. Desa ini juga merupakan desa binaan bagi Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pemilihan ini didasarkan pada data Dinas Kesehatan Lombok Barat bahwa Desa Kuranji Dalang merupakan salah satu desa dengan tingkat sanitasi terendah di Lombok Barat. Hal ini dibuktikan dengan belum ... [Show full abstract] tercapainya status Open Defecation Free ODF atau bebas dari buang air besar sembarangan. Dalam rangka mewujudkan tercapainya status ODF bagi Desa Kuranji Dalang maka kader desa memiliki peran strategis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi kader desa tentang STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terutama tentang perilaku BAB buang air besar dan sanitasi jamban sehingga nantinya dapat mentransfer pengetahuan yang diperoleh kepada warga binaannya. Kegiatan dilaksanakan melalui 2 dua tahapan, yaitu penyusunan modul dan pelatihan/penyegaran. Modul berisi materi-materi yang berkenaan dengan perilaku hidup sehat dengan lebih difokuskan pada perilaku buang air besar. Penyegaran dibagi dalam 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan yang mengambil tempat di Puskesmas Perampuan ini diikuti oleh 20 orang kader Desa Kuranji Dalang dan dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Perampuan. Kader desa telah menjalankan perannya terkait upaya mewujudkan Desa Kuranji Dalang dengan status ODF, seperti melakukan pendataan rumah dan penyuluhan. Kendala utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya untuk tidak BAB sembarangan. Dengan demikian diperlukan upaya yang lebih komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak moreArticleFull-text availableStrategi Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Daring Pada Siswa SMAN 4 Semarang Selama Masa Pandem...August 2021Maria Yuliana Wangge Agung Santoso PribadiVivit KartikaUmi Farida FebrianiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan tentang strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa selama pembelajaran Daring. Pandemi covid 19 memberikan pengaruh terhadap semua aspek kehidupan salah satunya adalah pendidikan. Untuk mencegah meningkatnya kasus covid maka kegiatan pembelajaran harus dilakukan dalam jaringan Daring. Dalam proses pelaksanaanya berbagai ... [Show full abstract] kendala dihadapi salah satunya adalah kejenuhan siswa dalam mengikuti pembelajaran Daring. Kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa berpengaruh pada kelancaran proses belajar mengajar DARING selama masa pandemi. Oleh karena itu guru dituntut untuk memberikan strategi-strategi untuk mengurangi tingkat kejenuhan belajar siswa selama masa pandemi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMAN 4 Semarang yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru tentang strategi yang perlu dilakukan untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Hasil analisis dengan Paired Sample T-Tes menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru dengan skor perbedaan mean pretest 16,95 dan posttest 38,90 dengan T Test untuk ekuitas sebesar 0,018. Hasil analisis pretest dan posttest tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terkait materi tentang strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar Daring selama masa full-textArticleFull-text availableDESAIN PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI PENJUALAN BERBASIS E- COMMERCE PADA TOKO %SLAYA BAN SER...March 2018 CSRID Computer Science Research and Its Development JournalZaenal MuttaqinJhoanne Fredricka Andayani Andayani%Slaya Ban merupakan salah satu toko yang bergerak di bidang otomotif. %Slaya Ban menyediakan penjualan produk-produk otomotif dan jasa modifikasi. Saat ini dalam penjualannya %Slaya Ban masih menggunakan metode konvensional dan pelanggan yang datang hasil dari informasi mulut ke mulut. Maka dibuatlah perancangan strategi informasi untuk penyebaran informasi penjualan dan jasa modifikasi dalam ... [Show full abstract] bentuk e-Commerce. Metode yang digunakan adalah analisis dan perancangan strategi e-Commerce, dimana pada tahap analisis, akan di analisis kesempatan pangsa pasarnya, hambatan dan tantangannya. Kemudian dilanjutkan tahap perancangan dan akan membahas mengenai user interface, komunikasi pasar dan membangun sebuah brand,implementasi dan metriks. Dengan menggunakan sistem informasi strategi e-Commerce diharapkan dapat meningkat kan penjualan dan penyebaran informasi di masyarakat mengenai produk dan jasa yang disediakan oleh %Slaya Ban. VirtueMart merupakan salah satu aplikasi extention yang berfungsi untuk mendesain sistem pembayaran pada full-textTechnical ReportFull-text availablePENINGKATAN MUTU PUBLIKASI ILMIAH AL-QALAMJanuary 2014Publikasi ilmiah merupakan salah satu anasir penting dan sekaligus menjadi indikator kunci sebuah kerja akademik yang dilakukan perguruan tinggi,karenanya menulis untuk dipublikasikan merupakan suatu tuntutan akademisyang tak bisa dihindarkan lagi. Menulis merupakan bagian dari budayaakademik culture academic yang perlu dikembangkan dalam kehidupankampus, maka diperlukan kiat-kiat atau teknik ... [Show full abstract] untuk merangsang para dosenagar aktif menulis. Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk merangsangbudaya menulis di kalangan Dosen diantaranya adalah denganmengembangkan dan meningkatkan mutu publikasi ilmiah berkala yang telahada, dan memberikan reward penghargaan khusus bagi para dosen yang maumenulis. Penghargaan ini akan bisa memacu semangat para dosen untuk terusberkarya dan berkarya. Bantuan Program peningkatan mutu publikasi ilmiah Al-Qalam Pusat StudiKependidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sains AlQur’anJawa Tengah Jawa Tengah selain bertujuan untuk meningkatkankualitas proses, produksi dan reproduksi Jurnal yang dikelola Pusat StudiKependidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sains AlQur’anJawa Tengah Jawa Tengah, juga untuk meningkatkan minat danmotivasi para dosen di lingkungan Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengahuntuk menulis dan mempublikasikanya pada berkala ilmiah program peningkatan mutu publikasi ilmiah Al-Qalam ini telah memberi dampak positif, baik bagi pengelola jurnal mapun bagi para dosen di lingkunganUniversitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah. Bagi pengelola jurnal bantuan inisangat membantu dalam proses penerbitan/pencetakan Jurnal terutama dalampembiayaan produksi, Insentif penulis dan pendistribusian Jurnal ke lembagalembaga penelitian, lembaga pemerintah, Perguruan Tinggi Agama Islam dan sekolah serta madrasah dilingkungan Kementerian Agama. Dan bagi paradosen di lingkungan Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah, pemberian reward penghargaan semakin meningkatkan minat dan motivasi untuk menulisilmiah dan mempublikasikannya di jurnal full-textArticleFull-text availableStrategi Pemberdayaan Peternak Sapi Bali Akibat Pandemi Covid-19 di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabu...October 2020Ardina TanjungsariABSTRAK Pandemi Covid-19 berdampak terhadap eksistensi perkonomian, salah satu dampaknya adalah terganggunya produksi ternak di seluruh daerah tidak terkecuali di Desa Tiga, Kecamatan Susust, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Lokasi Desa Tiga terletak di kaki Gunung Batur dengan ketinggian sekitar ±800 meter dari permukaan laut. Penduduk Desa Tiga banyak yang bermata pencaharian sebagai peternak ... [Show full abstract] sapi Bali dengan metode beternak tradisional dan belum banyak mendapatkan pengaruh modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor strategi pemberdayaan peternak Sapi Bali di Desa Tiga, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Penelitian dilakukan terhadap 20 peternak yang rata-rata memiliki 2-15 ekor sapi Bali. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh secara signifikan pada sosial-ekonomi peternak sapi Bali di Desa Tiga. Strategi pemberdayaan bagi peternak perlu adanya edukasi tentang bahaya virus dan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus Covid-19. Pemerintah Provinsi Bali sebaiknya lebih memperhatikan kesejahteraan peternak, seperti dilakukannya edukasi mengenai kawin suntik atau inseminasi buatan, vaksin gratis, perawatan kandang sesuai standar, jenis pakan hijauan dan kosentrat yang cocok untuk sapi Bali, dan penyediaan rumah potong hewan di Kabupaten Bangli. Kerja sama yang baik antara peternak dan pemerintah Provinsi Bali diharapkan menjadi salah satu langkah konservasi dan perbaikan mutu genetik sapi Bali, sehingga menciptakan kesejahteraan peternak yang terintegrasi dan full-textSTRATEGI KOMUNIKASI PENYULUHAN PENTINGNYA SERTIFIKASI TANAH SEBAGAI PEMBUKTIAN KEPEMILIKAN ATAS TANA...April 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi RaflesiaMukhlish Muhammad MaududiSaid Romadlan Masih minimnya pengetahuan warga tentang pengurusan pembuatan sertifikat tanah menjadi salah satu alasan mengapa warga tidak mengurus sertifikat tanah, padahal pemerintah telah melakukan reformasi di bidang pertanahan, sehingga proses pembuatan sertifikat menjadi sangat mudah dan dengan tanpa biaya. Sehingga dalam kegiatan PKM ini solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan Mitra ... [Show full abstract] mengenai prosedur pembuatan sertifikat tanah. Kegiatan ini Penyuluhan Pengurusan Sertifikasi Tanah dimulai dengan pertama-tama melakukan observasi dan wawancara, pelaksanaan Penyuluhan menggunakan strategi komunikasi dengan melibatkan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru sebagai Opinion leader yang dalam teori yang dalam komunikasi dikenal dengan model two step Communication dengan menggunakan Opinion Leader diharapkan pesan mengenai Pengurusan Sertifikat Tanah ini bisa tersampaikan dengan efektif, tahap selanjutnya adalah Evaluasi dan Pembuatan Laporan dengan Target Luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah 1 Guru dan Karyawan di lingkungan perguruan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru bertambah pengetahuannya tentang prosedur pengurusan pendaftaran sertifikasi tanah, 2 Guru dan Karyawan dapat mengurus sendiri pendaftaran Sertifikat tanah. 3 meningkatnya kualitas dan Kemampuan sumber daya manusia dari sisi pengetahuan hukum keperdataan. Dari hasil pretest dan posttest tergambar adanya peningkatan pengetahuan mengenai pengetahuan Guru dan Karyawan tentang hukum keperdataan dan prosedur pendaftaran pengurusan sertifikat tanah, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga melakukan inventarisasi kasus yang dihadapi dan akan difollowup oleh Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran more
DalamKitab Negarakertagama juga disebutkan hubungan kerja sama antara Majapahit dan beberapa kerajaan di Asia Tenggara. Jejak-jejak peradaban masa lalu bangsa-bangsa di Asia Tenggara itu juga ditemukan dalam kemiripan kebudayaan dan candi-candi. Hubungan kultural memiliki asal-usul yang sama karena bersumber pada kebudayaan Hindu dan Buddha.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 29 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 Jurnal Teologi Praktika Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong p-ISSN 2722-8916, e-ISSN 2722-8908 Edisi Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak Harming Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran Email harming984 Abstract This paper discusses various approaches to cross-cultural communication. This study focuses on Christian communication where this communication model is slightly different from communication in general. Christian communication focuses on discussion of gospel truths conveyed across cultures. In communicating, obstacles often occur due to differences in characteristics, language, perceptions, physicality and culture. If these obstacles are not managed properly, they will cause conflict and have an impact on a person's life and society. The method I use is library research, which is to express ideas and ideas by analyzing various library sources. The analysis process is carried out by means of literature study, namely collecting sources in the form of journals related to cross-cultural communication and books on communication so that an overview is found related to the topics discussed. The results found are various cross-cultural communication approaches that can be used, including the Interpersonal communication approach; approach theory, Contextual Theory. Key Words Christian Communication, Interpersonal Theory, Approach Theory, Contextual Theory. Abstrak Paper ini membahas tentang berbagai pendekatan komunikasi Lintas budaya, Kajian ini berfokus kepada komunikasi Kristen dimana model komunikasi ini ada sedikit perbedaan dengan komunikasi pada umumnya. Komunikasi Kristen memfokuskan pada diskusi tentang kebenaran Injil yang disampaikan dalam lintas budaya. Dalam berkomunikasi seringkali terjadi hambatan disebabkan karena adanya perbedaan karakteristik, bahasa, persepsi, fisik dan budaya. Apabila hambatan tersebut tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan konflik dan berdampak dalam kehidupan seseorang maupun masyarakat. Metode yang penulis gunakan ialah penelitian pustaka yaitu mengemukakan ide dan gagasan dengan cara menganalisis berbagai sumber pustaka. Proses analisis dilakukan dengan cara studi pustaka yakni mengumpulkan sumber berupa jurnal terkait komunikasi lintas budaya serta buku-buku tentang komunikasi sehingga didapati gambaran terkait dengan topik yang dibahas. Adapun hasil yang ditemukan yakni berbagai pendekatan komunikasi lintas budaya yang dapat digunakan antara lain Pendekatan komunikasi Interpersonal; teori pendekatan, Teori Kontekstual. Kata Kunci Komunikasi Kristen, Teori Interpersonal, Teori Pendekatan, Teori Kontekstual. Article History Submit Revised Published March 9, 2021 June 29, 2021 June 29, 2021 Pendahuluan Heselegrave 2004 mengungkapkan bahwa manusia merupakan makhluk di bumi yang bisa berkomunikasi dalam bentuk simbol yang tidak ada hubungan dengan apa yang ditunjukkan oleh simbol tersebut, selain dari yang ditentukan oleh pikiran manusia tentang Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 30 apa arti dari simbol itu. Selanjutnya manusia dapat melakukannya melebihi waktu dan ruang, yakni manusia dapat memindahkan informasi kepada orang lain di daerah terpencil atau kepada mereka yang belum dilahirkan. Harianto GP GP 2012 menambahkan alasan mengapa komunikasi merupakan fundamental, sebab manusia adalah makhluk sosial yang artinya makhluk yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu melakukan komunikasi dengan sesama agar dapat memahami dan dipahami oleh orang lain hal ini disebut sebagai proses interaksi. Hesselgrave 2013 mengutip Richards dengan berkata bahwa komunikasi pada awalnya diperkenalkan oleh beberapa tokoh seni seperti Aristotle, Cicero serta Quintilian. Pada masa mereka komunikasi secara teori disebut retorika, sedangkan praktiknya disebut oratori. Aristotle mengartikan retorika merupakan suatu seni menemukan dalam berbagai kasus sebagai persuasi yang tersedia. Sri Rejeki dalam Keesing mengatakan bahwa komunikasi dapat diartikan sebagai sarana dalam mengirim pesan kepada penerima dalam konteksnya Rejeki, Rejeki 2010. Harianto GP 2012 juga mengungkapkan bahwa komunikasi ialah sesuatu yang bersifat dinamis, berkelanjutan serta sebuah proses yang bertanggapan. Disebut dinamis karena secara konstan aktif melakukan perubahan. Komunikasi disebut berkelanjutan karena tidak memiliki permulaan yang ditetapkan, diperbaiki atau berakhir tetapi bergerak memutar. Disebut suatu proses yang bertanggapan karena para komunikator yang melakukan komunikasi bertanggungjawab atas keberhasilan dalam komunikasi sehingga komunikator melibatkan banyak unsur dalam berinteraksi. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, penulis memberikan kesimpulan, komunikasi ialah suatu proses pernyataan antar sesama manusia, yang dinyatakan disini adalah perasaan, ide atau pikiran seseorang kepada yang lain dengan menggunakan bahasa sebagai media atau alat penyalurnya. Harianto GP 2012 mengatakan juga selain bersifat dinamis, komunikasi disebut juga sebagai ilmu karena memiliki objek yang dikaji yaitu upaya manusia dalam menyampaikan pernyataannya kepada orang lain. Selanjutnya kajian terdiri dari satu golongan masalah yang sama tabiatnya yakni isi pernyataannya kepada orang lain. Kemudian keterangan terkait objek harus dapat disusun secara teratur dalam kaitan sebab akibat, disini komunikasi menimbulkan feedback antar komunikator dan komunikan secara sebab akibat. Dalam bahasa komunikasi terdapat pesan yang disampaikan dan penerima pesan, orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator kemudian yang menerima pesan disebut komunikan. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam” Bahasa” komunikasi pernyataan dinyatakan pesan message. Untuk tegasnya, komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan jika dianalisis pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, pertama isi pesan, kedua lambang. Konkretnya isi pesan itu adalah pikiran atau perasaan, lambang adalah Bahasa. Komunikasi menjadi suatu pendekatan bagi setiap masyarakat dalam mengutarakan perasaan, pikiran serta menyampaikan informasi yang dimiliki. Ngafifi 2014, dan Muhasim 2017 mengungkapkan bahwa Komunikasi yang dilakukan oleh setiap manusia memberi pengaruh positif maupun negatif kepada setiap orang yang menerimanya. Pengaruh positif 31 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 dirasakan pada saat ini masyarakat dengan mudah berkomunikasi dengan siapa saja meskipun jarak jauh serta waktu yang berbeda sangat didukung dengan kecanggihan teknologi dan komunikasi, hal ini berdampak positif bagi orang yang bekerja dan terpisah jauh dengan anggota keluarga. Namun disisi yang lain terdapat juga dampak negatif dialami oleh suatu keluarga yang setiap harinya bertemu, dan duduk bersama di meja makan namun tidak terjadi komunikasi, disebabkan oleh kesibukan tangan dan mata yang fokus pada handphone. Terdapat istilah menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, ini menjadi dampak negatif bagi keluarga. Dalam bersosialisasi seringkali seseorang mengalami hambatan pada saat berkomunikasi dengan orang lain, Kondisi ini dialami oleh semua bidang kehidupan baik sosial, ekonomi, politik maupun budaya, tentu hal tersebut akan memberikan dampak kepada spiritualitas seseorang. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mencoba menelusuri beberapa penelitian terkait dengan hambatan komunikasi yang dialami oleh masyarakat dayak. Hambatan komunikasi yang ditemukan oleh Bahari Bahari 2014 melakukan kajian tentang model komunikasi budaya berbasis adat di Kalimantan Barat yakni adat Madura dan adat Melayu. Bahari menjelaskan bahwa pola komunikasi yang kerap terjadi dalam penyelesaian konflik antara kedua suku tersebut ialah cenderung mengandalkan penegakan hukum hingga mengesampingkan pendekatan budaya yang menyebabkan mundurnya partisipasi masyarakat terhadap budaya lokal. Dari hasil penelitian tersebut Bahari mengemukakan beberapa hal yakni bila ada konflik berskala kecil perlu adanya musyawarah adat yang dipimpin oleh kepala desa serta para pemangku adat dengan tujuan mencegah meluasnya konflik serta menciptakan perdamaian. Bila cara tersebut tidak bisa ditempuh baru menggunakan hukum nasional. Simon 2013 mengungkapkan bahwa Kalimantan mengalami distrupsi komunikasi awal era reformasi yang menyebabkan konflik dengan melibatkan komunitas agama. Gereja mengalami konflik disebabkan salah satunya karena pola komunikasi dalam berteologi. Salah satu saran yang disampaikan Simon ialah pentingnya merajut Kembali relasi agama sebagai komunitas etnis agar mengedepankan komunikasi lintas agama. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di atas, penulis mencoba melakukan kajian tentang berbagai pendekatan komunikasi lintas budaya bagi Orang Dayak. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasikan terjadinya konflik dalam masyarakat dayak sehingga dengan demikian, masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan damai. Metode Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian Pustaka. Menurut Hamzah 2020 penelitian Pustaka identik dengan melakukan analisis teks. Analisis teks yang dimaksud ialah melakukan penyelidikan terhadap suatu peristiwa, baik dalam bentuk tuisan maupun perbuatan yang diteliti bertujuan agar memperoleh fakta yang tepat serta menemukan teori atau konsep yang ada dalamnya. Creswell John W 2014 mengingatkan bahwa menggunakan metode ilmiah, maka para peneliti wajib melaksanakan langkah kerja secara ilmiah. Berdasarkan pemaparan Creswell tersebut Hamzah 2019 memaparkan langkah kerja yang perlu dilaksanakan oleh peneliti yakni Mengidentifikasi masalah, Menyusun landasan teori, menetapkan tujuan penelitian, mengumpulkan data serta melakukan analisis dan interpretasi terhadap data. Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 32 Dengan demikian, proses analisis dilakukan dengan cara studi pustaka terhadap berbagai sumber berupa jurnal komunikasi lintas budaya maupun buku-buku tentang komunikasi sehingga didapati gambaran terkait berbagai pendekatan komunikasi lintas budaya. Selanjutnya, dalam penelitian ini ada beberapa proses yang dikerjakan oleh penulis yang menjadi langkah kerja untuk menghasilkan hasil penelitian. Tahap pertama yang dilakukan penulis ialah membaca berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian, menentukan objek penelitian yaitu komunikasi lintas budaya bagi Orang Dayak, selanjutnya penulis melakukan literatur review untuk menajamkan topik yang dibahas. Kemudian setelah itu penulis mendeskripsikan hasil analisis dalam bentuk hasil penelitian. Berikut ini penulis membuat gambar proses kegiatan penelitian. Hasil dan Pembahasan Dasar Komunikasi Kristen Allah Berinisiatif Berkomunikasi Harianto GP GP 2012 mengatakan bahwa komunikasi ialah suatu bingkai atau frame teori dimana komunikator menyampaikan pesan Message dengan memakai medium atau tidak kepada komunikan, kemudian komunikan memberikan feedback kepada komunikator, ini yang disebut “frame komunikasi”. Bila frame komunikasi ini diberi muatan tentang apa yang hendak disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, maka hal itu menjadi bermanfaat dan hidup untuk kehidupan manusia. Demikian pula komunikasi Kristen, Allah yang berinisiatif untuk membangun komunikasi dengan manusia bukan dipengaruhi oleh ide atau gagasan manusia. Allah berinisiatif menciptakan manusia dan melakukan komunikasi dengan manusia, lalu manusia mengecewakan Allah sehingga manusia menjadi berdosa. Tomatala Tomatala 2018 berpendapat bahwa Kejadian 1 dimulai dengan Allah menyatakan diri sebagai Pencipta, artinya disini Allah mengambil inisiatif pertama dalam penyataan diri-Nya kepada dunia. Dengan menyatakan diri sebagai pencipta, Allah menunjukkan kehendak-Nya yang kekal. Bagian ini disebut proses kontekstualisasi Allah kepada manusia. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa komunikasi Kristen mengedepankan tentang pemberitaan mengenai kasih Allah yang dinyatakan bagi manusia. Rencana Penelitian dan Menentukan Objek PenelitianMengumpulkan Daftar KepustakaanMenulis LaporanReviewer PakarRevisi Laporan 33 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 Allah Memilih untuk berkomunikasi dengan manusia Manusia merupakan ciptaan yang mulia dan unik. Manusia dikatakan “Serupa dengan Allah…” artinya manusia memiliki relasi yang sangat intim dengan Allah, bahkan Yohanes 114 berbunyi “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Allah Mahakuasa, penuh kasih karunia dan kebenaran memilih untuk berinkarnasi menjadi manusia sempurna dan merasakan kelemahan sebagai manusia. Allah melakukan semua ini karena kasi-Nya yang besar kepada manusia Yohanes 316. Harianto GP 2012 mengatakan bahwa komunikasi Allah melalui inkarnasi Tuhan Yesus menjadi manusia sejati. Tuhan Yesus bukanlah gambaran Allah secara fisik, sekalipun Dia adalah Allah, melainkan gambaran karakter keilahian Allah. Tuhan Yesus menjadi tokoh sentral manusia. Dalam Perjanjian Lama, Allah berkomunikasi memakai bangsa Israel dan dalam Perjanjian Baru, Allah memakai Inkarnasi Tuhan Yesus sebagi pintu keselamatan Kekal. Dari penjelasan tersebut Allah berkomunikasi dengan memakai perantara dalam menyampaikan Misi penyelamatan-Nya bagi umat Manusia. Tuhan Yesus satu-satunya Jalan keselamatan Metzger Metzger 2015 mengatakan Yesus menjadi tokoh sentral berarti semua berita berpusat juga kepada Kristus yaitu berita tentang keselamatan di dalam-Nya. Injil Yohanes. 146 berbunyi “Kata Yesus kepadanya, Akulah Jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” Ayat paralel dalam Kisah Para Rasul. 412 berbunyi “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kedua ayat tersebut dengan gamblang menyampaikan tentang keselamatan hanya dan melalui Yesus Kristus. Dalam komunikasi Kristen isi berita yang menjadi poin penting ialah menyampaikan Injil yaitu untuk memperoleh keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus. Pemberitaan Injil tidak sama dengan mengkristenisasikan seseorang melainkan menginformasikan tentang keselamatan jiwa manusia. Orang Kristen dipilih untuk suatu hak istimewa memberitakan tentang Yesus Manusia di panggil untuk diselamatkan dari dosa. 1 Petrus 118 berbunyi “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan takbercacat.” Selain memberitakan tentang keselamatan, komunikasi kristen juga memberikan kesadaran bahwa manusia telah jatuh dalam dosa, dan takluk dibawah kuasa dosa. Hanya oleh kuasa Darah Kristus yang telah menebus hidup manusia dan membayar lunas dosa manusia sehingga menjadi suci dan dibenarkan Allah. Untuk dapat menerima pembenaran dari Kristus, Seseorang harus mengalami pertobatan. Dalam komunikasi Kristen, komunikator perlu menyampaikan secara jelas bahwa panggilan keselamatan ini berlaku bagi siapa saja, panggilan ini tidak memaksa namun membutuhkan tanggapan dan respon yang serius dari manusia sendiri. Ketika manusia sudah lahir baru, Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 34 manusia diberikan tugas istimewa yaitu pergi jadikan semua bangsa murid Yesus, melakukan baptisan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, mengajar mereka melakukan segala yang diperintahkan-Nya Matius 2819-20. Perintah ini bukan hanya perintah biasa, melainkan perintah yang disertai dengan janji yaitu Menyertai setiap pemberita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Setelah memahami tentang berita pertobatan dan keselamatan tersebut, seorang komunikator menyampaikan tugas yang diemban yakni orang Kristen dapat memahami kehidupan, pengajaran serta pelayanan Tuhan Yesus melalui Alkitab. Orang Kristen dituntut untuk hidup sesuai dengan pengajaran Kristus dan meneladani karakter-Nya yakni mengasihi semua orang GP 2012. Muhtadi Muhtadi 2019 menjelaskan bahwa perbedaan agama sekalipun tidak boleh menghalangi rasa empati untuk meng-ekspresikan kasih dan solidaritas sebagai sesama manusia. Rasa empati ini tumbuh karena kesadaran dari dalam diri manusia yang tulus iklas. Hesselgrave Hesselgrave 2004 juga mengungkapkan bahwa orang Kristen diutus menjadi Misionari untuk menjadi komunikator melakukan komunikasi dengan orang lain dalam konteks yang lebih luas. Roh Kudus bekerja dalam proses komunikasi Kristen Peran Roh Kudus dalam komunikasi Kristen sangat penting bahkan hal ini menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya komunikasi itu berjalan. Harianto GP 2012 menegaskan bahwa meskipun seseorang bisa mengetahui kehidupan dan pengajaran Yesus melalui Alkitab. Namun tidak semua orang bisa memahami Tuhan Yesus apabila Roh Kudus tidak bekerja dalam hatinya. Komunikator Kristen perlu menyadari bahwa kuasa Roh Kudus yang memberikan kemampuan kepada manusia untuk mengenal dan memahami siapakah Tuhan Yesus sesungguhnya. Paulus menulis kepada Timotius demikian “Segala Tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. 2 Timotius 315-17 TB.” Ayat di atas memberikan penegasan bahwa peran Roh Kudus dalam komunikasi Kristen sangat penting dan bersifat mutlak. Tomatala Tomatala 2000 menjelaskan bahwa pembawa berita Injil perlu terus belajar untuk peka terhadap pimpinan Roh Kudus yang mengarahkan pembawa berita kedalam suatu realitas yaitu apa yang real sesungguhnya, para penginjil harus memiliki kesadaran budaya orang lain dalam rangka menjadi komunikator. Dengan demikian, selain dari peran Roh Kudus dalam komunikasi, Orang Kristen juga perlu juga belajar dan berhikmat dalam melakukan apa yang mesti dikerjakan. Syarat Menjadi Komunikator Kristen. Komunikasi yang baik dipengaruhi oleh komunikator yang baik juga. Komunikator ialah seorang yang menyampaikan isi pesan, pernyataan kepada pendengar atau disebut komunikan. Komunikator mengawali proses komunikasi sebaiknya hendaklah berkomunikasi dan mempunya motif motivasi atau sasaran komunikasi Rhozely, Wirman, و Firdaus 2020. Dengan demikian dalam ber-komunikasi, komunikator selalu mempunyai tujuan komunikasi sendiri. Situmeang 2020 dan KETA 2020 mengatakan bahwa komunikator Kristen perlu menyajikan ide yang benar serta kreatif sehingga orang dapat mengerti pesan yang 35 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 disampaikan. Meskipun hal ini ada tantangan yang dialami yakni selain Era revolusi Industri, namun ada juga pandemi Covid 19 yang menyebabkan orang banyak tidak lagi dapat menjalin komunikasi seperti biasanya, semua diarahkan pada kebiasaan baru atau protokol kesehatan. Effendi 1990 dan Liliweri 2003 memaparkan bahwa seorang komunikator Kristen perlu memperhatikan beberapa hal berikut yaitu pertama, komunikator sebagai sumber pernyataan umum yang disampaikan misalnya Individual perseorangan, intitusional seperti redaktur surat kabar, dst. Kedua, komunike adalah pernyataan umum pesan yang dilancarkan berupa verbal simbol yang diucapkan, tertulis atau tercetak, non verbal simbol yang terlukis, terdengar sirine, peluit, suit dst. Menanggapi hal itu, GP GP 2012 memberikan beberapa persyaratan penting bagi komunikator untuk melakukan komunikasi Kristen. Pertama, Memiliki karakter Kristus. Karakter dimaksud ialah ada integritas diri, kedewasaan rohani, berani serta berhikmat, adanya kematangan psikologi, kerja, mentalitas positif dan komitmen. Memiliki karakter Kristus artinya berbicara selalu berkaitan dengan perintah-perintah Kristus mengenai kabar baik yang terus menerut dikomunikasikan kepada dunia. Kedua, memiliki pengetahuan yang komprehensif memiliki kemampuan serta keterampilan yang bersifat sosial atau berhubungan dengan orang. Ketiga, memiliki tanggungjawab yang tinggi kepada Allah, gereja, diri sendiri dan dunia. Keempat, hidup punya sasaran yang memberikan motivasi dan dinamika bagi hidup serta kerja. Tahap komunikasi Tahap 1. Transmisi. Transmisi terjadi dalam komunikasi apabila suatu pesan sampai kepada pendengar atau mata orang, yakni pesan itu didengar, dilihat, atau dibaca oleh para pendengar Caropeboka 2017. Hesselgrave Hesselgrave 2013 menambahkan bisa saja didengar atau dilihat namun tidak ditanggapi. Bila sumber di dalam kebudayaan “X” menulis berita dalam bahasa mereka, lalu berita itu melewati tantangan atau sekat kultural dan sebagian besar dan sudah pasti melewati jaringan atau sekat kultural yang sebagian besar bersifat pasti mengenai cara yang mana berita itu akan dipelajari oleh responden di dalam kebudayaan “Y” jaringan ataupun sekat ini memiliki tujuh dimensi yang secara bersamaan mempengaruhi berita tersebut. Tahap 2. Penerima Penerima atau tahap penerima terjadi apabila sebuah pesan atau bukan hanya ketika di mata atau di telinga pendengar, melainkan juga sampai ke otaknya yaitu ia memperhatikan senam ini. Dazali dan Awang 2016 mengungkapkan bahwa komunikasi memiliki hubungan erat dengan kepiawaian seseorang agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Tahap 3. Pengertian Pengertian Understanding terjadi apabila seseorang memberi perhatian pada pesan yang disampaikan oleh seseorang. Namun hal itu tidak menjamin bawha orang tersebut Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 36 memahami isinya. Proses komunikasi terjadi bila orang lain dapat memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator. Tahap 4. Tanggapan. Tanggapan Response terjadi ketika seseorang menerima, menolah atau menunda suatu keputusan. Dalam mengkomunikasikan kebenaran Firman Tuhan, Roh Kudus bekerja supaya orang mengerti dan menerima maksud komunikator. Disinilah keunikan komunikasi Kristen yakni bahwa peran Roh Kudus bekerja baik dalam komunikator maupun komunikan. Berbagai Pendekatan komunikasi lintas budaya Bagi Orang Dayak Pendekatan Komunikasi Interpersonal Orang dayak memiliki sifat yang cenderung keras karena dipengaruhi beberapa faktor, sifat yang cenderung keras menimbulkan pola komunikasi yang blak-blakan serta sedikit acuh tak acuh Humannira 2016. Cara berkomunikasi ini perlu dipahami oleh seorang komunikator Kristen apabila melakukan komunikasi dengan orang dayak. Tahap yang dapat digunakan ialah pendekatan personal. Pada tahap ini komunikator perlu sadar bahwa orang dayak memiliki kultur yang berbeda dengan yang lainnya. Seorang komunikator Kristen perlu menguasai komunikasi interpersonal atau komunikasi pribadi. Hesselgrave mengatakan bahwa dari sudut pandang Kristen, komunikasi interpersonal perlu bagi manusia karena perlu berkomunikasi, bukan hanya sebagai responden namun didalam proses menyiarkan dan memperkuat pesan-pesan Kristen yang dikomunikasikan khususnya media massa. Komunikasi interpersonal terjadi diantara dua pribadi, bersifat langsung dan sering dalam bentuk percakapan baik lisan maupun tulisan. Pada prinsipnya komunikasi ini berlangsung secara berhadapan muka Face to face atau melalui medium tertentu misalnya telepon, WhatsApp, Telegram, dst. Adapun bentuk komunikasi ini bersifat dialog atau diskusi dua arah yang memiliki efektivitas tinggi dalam proses transmisi informasi. Harianto GP 2012 memberikan beberapa hal penting tentang kunci komunikasi interpersonal agar efektif yakni pertama seorang komunikator bersedia untuk mendengar dengan sikap empatik, mengerti orang lain secara objektif sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kedua, komunikator perlu belajar membuat diagnosis sebelum memberi penguraian dan penjelasan ataupun suatu jawaban terhadap apa yang didengar dari komunikan. Ketiga, Perlu bersikap berhati-hati terhadap pola respon otobiografi, dengan cara buatlah evaluasi terhadap apa yang dihadapi sebelum menetapkan setuju atau tidak setuju, ambillah sikap kritis atau curiga positif dengan mengembangkan prasangka bahwa ada sesuatu yang tersembunyi pada diri orang yang dihadapi dan kembangkanlah pertanyaan untuk menggalinya; berikanlah nasiat yang didasarkan atas pengalaman atau buatlah penjelasan dengan memakai contoh orang dengan motif batin tertentu sambil mengkaitkan pada motif serta perilaku sendiri untuk memperoleh kejelasan tentang sikap orang yang dihadapi. Keempat, komunikator berupaya memahami pengertian serta persepsi orang yang dihadapi. Kelima, setelah komunikator mengerti komunikan, upayalah untuk dimengerti orang yang dihadapi dengan membuka dan menempatkan diri dalam terang agar dapat dimengerti 37 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 orang lain dengan baik. Dengan demikian, seorang komunikator Kristen penting untuk memperhatikan lawan bicara serta situasi lingkungan dimana ia berada. Teori Pendekatan Pada umumnya manusia memerlukan relasi antar satu dengan yang lain. Hal ini membutuhkan pendekatan untuk mengenal seseorang lebih dekat, demikian juga dengan orang dayak, untuk menjalin relasi dengan mereka seorang komunikator perlu memiliki sikap yang terbuka sehingga orang dayak dapat menerima dengan baik Abdullah 2015. Hidayat 2016 menambahkan bahwa Sikap terbuka ini akan memudahkan seseorang melakukan pendekatan untuk bisa berkomunikasi. Donald A. McGavran 1990 memaparkan tentang teori pendekatan dengan beranjak dari beberapa hal yaitu pertama, kekuatan dalam mengubah seseorang menjadi Kristen tergantung pada ukuran perubahan yang dimaksud oleh orang yang melakukan perubahan. Kedua, ada suatu kehidupan masyarakat disuatu tempat yang terhalangi sungai, untuk melakukan perubahan pada masyarakat tersebut, komunikator Kristen perlu membangun jembatan dan menyeberanginya. Teori ini menekankan pada isi kurikulum yang bersifat perencanaan untuk dapat bertindak pada konteks. Untuk mengkomunikasikan Injil kepada orang lain, teori pendekatan memberikan beberapa hal yaitu pendekatan doktrin, pendekatan kebutuhan, dan pendekatan persahabatan. Pendekatan doktrin ada tiga model yakni a Eksklusif artinya hanya satu pintu keselamatan yaitu Tuhan Yesus, tidak ada jalan lain kecuali melalui Yesus. b inklusif yaitu hanya satu pintu keselamatan, yaitu Tuhan Yesus. namun jalan untuk sampai kepada Tuhan Yesus dapat melalui berbagai hal. c pluralisme agama dimana keselamatan ada dalam agama-agama lain. Selanjutnya, Yuliana Mendari 2010; Yuliana 2019 mengungkapkan tentang pendekatan kebutuhan dirumuskan oleh Abraham H Maslow dengan memberikan gambaran tentang kebutuhan manusia dalam sebuah diagram piramida yang dikenal dengan “Piramida kebutuhan.” Pemenuhan diri, mengambil tantangan baru, kreativitas, imajinasi, stimulasi intelektual Ego, Prestasi, kepemimpinan, pengakuan, keyakinan, kecakapan, kecerdasan Afiliasi, berbagi, pengaruh, penerimaan, partisipasi, keanggotaan Keamanan, keselamatan, perlindungan, kesenangan, stabilitas. Makan, tidur, sehat, hangat, seks, kesehatan fisik. Berdasarkan gambar di atas, Maslow memberikan penjelasan kepada lima kebutuhan manusia, dimulai dari yang luas, akhirnya mengerucut. Pemahaman akan tingkat kebutuhan manusia ini dapat digunakan sebagai sarana pendekatan kepada komunikan. Komunikator Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 38 harus jeli melihat sampai tingkat manakah kebutuhan komunikan dan pada tingkat itulah komunikator hendaknya menjawab kebutuhannya. Dengan demikian, beranjak dari skema kebutuhan tersebut, seorang komunikator Kristen penting untuk memperhatikan hal itu sebagai sebuah sarana dalam menjalin komunikasi. Berikutnya pendekatan persahabatan, komunikator harus membangun jembatan persahabatn untuk menghubungkan dirinya dengan komunikan. Jembatan itu ialah cinta kasih dan menunjukkan kepada mereka bahwa komunikator menaruh perhatian kepada komunikan. Paulus memberikan pernyataan bahwa “Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka” 1 Kor. 922 Paulus ingin berusaha menyelami kebutuha perindividu, disinilah proses komunikasi berjalan dua pihak. Komunikator perlu mencari serta memanfaatkan titik-titik tertentu sebagai penghubung untuk membangun persahabatan, seperti misalnya saat sukacita, kegemaran, acara pernikahan, kematian, kesulitan keuangan, acara ulang tahun, kesusahan, tindakan-tindakan kebajikan, kasih atau ucapan-ucapan selamat. Maksud pendekatan persahabatan ialah Ketika seorang komunikator Kristen bertemu dengan orang yang baru di kenal, maka penting untuk menjalin persahabatan agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan demikian akan memudahkan untuk membicarakan hal-hal yang lebih dalam lagi termasuk tentang hal bersifat rohani. Teori Kontekstualisasi Komunikasi Kristen dapat berhasil bila komunikator dan komunikan berada dalam konteks yang sama dan menyatu. Harianto 2012 menjelaskan bahwa itulah ruang kebudayaan yang sama dan menyatu antar komunikator dan komunikan. Dalam ruang itu juga suatu berita disampaikan lewat berbagai cara, baik verbal maupun non verbal, lewat beragam sarana dan media. Menjalin komunikasi dengan orang dayak, sangat diperlukan pendekatan kontekstualasi, mengingat orang dayak memiliki budaya yang kompleks Satria. 2020. Dengan demikian dalam komunikasi Kristen seorang komunikator perlu memastikan bahwa pendengar dapat memahami dengan baik berita yang disampaikan sehingga pendengar bisa memberikan feedback terhadap berita yang didengarnya. Komunikator dapat menggunakan materi budaya yang dapat diterima budaya komunikan, menggunakan konsep bahasa yang dapat diterima oleh bahasa komunikan. Kemudian kontekstualisasi bentuk dan isi. Paulus berkontekstualisasi dengan cara komunikasi verbal dan feedbacknya ada yang menolak dan ada yang bertobat seperti Dionisius yang anggota majelis Areopagus, kemudian Damaris seorang wanita. Pada penjelasan ini Paulus komunikator – Pesan Firman Allah – Pendengar Masyarakat Athena di sekitar Areopagus. Model kontekstualisasi Paulus menggunakan dialog “Allah yang tidak dikenal Kis. 1716-34. Dalam bagian itu, Paulus memperkenalkan arti baru “Allah yang tidak dikenal” bukanlah dewa bagi orang Athena, tapi Paulus menjelaskan bahwa Allah itu tidak jauh tetapi dekat. Dia adalah segala yang ada dan yang hidup Kis. 1727 dan seterusnya, lebih lanjut, Paulus mengajak mereka bertobat Kis. 1730 kemudian mengungkapkan hal kebangkitan Kristus sebagai bukti semua manusai akan menghadapi pengadilan ilahi Kis. 1731 sedangkan form yang dipakai Paulus ialah Religi dan budaya yang ada.GP 2012. Budiman memberikan beberapa langkah kontekstualisasi, yaitu ada tiga sikap yang 39 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 dapat dilakukan untuk kontekstualisasi terhadap budaya lama misalnya upacara-upacara adat, seni, musim dan isu-isu penting. Pertama “menolak” berarti menolak kontekstualisasi, dampaknya 1 Injil menjadi asing, 2 budaya lama tetap dilaksanakan, tetapi secara tersembunyi sinkretisme. Kedua, “Pertimbangan akomodasi” kontekstualisasi yang alkitabiah caranya ialah 1 cari info tentang budaya lama, 2 pelajari penyataan Alkitabiah, 3 evaluasi unsur lama memakai, mengubah, atau membuang dari sudut terang Alkitab dan pimpinan Roh Kudus, 4 Membuat rumusan kontekstual yang alkitabiah untuk dilkaukan. Ketiga,”terima saja” kontekstualisasi – sinkretisme yang alkitabiah. Kesimpulan Komunikasi memiliki peranan penting dalam setiap manusia, bahkan komunikasi bersifat fundamental. Salah berkomunikasi menimbulkan dampak yang serius bagi individu maupun masyarakat. Dampak tersebut dapat menimbulkan hal positif maupun negatif, bisanya dampak negatif terjadi karena ada hambatan yang disebabkan oleh perbedaan karakteristik, bahasa, persepsi, fisik dan budaya. Apabila hambatan tersebut tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan konflik dan berdampak dalam kehidupan seseorang maupun masyarakat. Penting untuk memahami pendekatan komunikasi lintas budaya kepada orang dayak yakni 1 Melakukan pendekatan interpersonal atau pendekatan pribadi artinya seorang komunikator perlu melakukan pendekatan secara pribadi dengan orang dayak sebelum menyampaikan pesan, pendekatan ini perlu karena orang dayak sangat memiliki karakteristik yang agak keras. Seorang komunikator Kristen perlu memahami dengan baik supaya dapat diterima. 2 selain pendekatan interpersonal, seorang komunikator perlu melakukan pendekatan budaya dengan orang dayak karena mereka memiliki kebudayaan yang kompleks dan budaya tersebut sangat dijaga. 3 pendekatan kontekstual artinya seorang komunikator perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan atau kearifan lokal orang dayak, termasuk makan makanan mereka karena orang dayak menjunjung tinggi kearifan lokal serta bentuk penghargaan mereka kepada tamu melalui kegiatan budaya. Daftar Rujukan Abdullah, Yudi. 2015. Komunikasi Sebuah Introduksi. Deepublish. Bahari, Yohanes. 2014. "Model komunikasi lintas budaya dalam resolusi konflik berbasis Pranata Adat Melayu dan Madura di Kalimantan Barat". Jurnal Ilmu Komunikasi 61. Budiman, R. L. Pelayanan Lintas Budaya Dan Kontekstualisasi. Caropeboka, Ratu Mutialela. 2017. Konsep dan aplikasi ilmu komunikasi. Penerbit Andi. Christianto Simon, John. 2013. "Konflik dan Dilema 'Gereja Suku' Mengurai Relasi Agama, Etnisitas dan Budaya Dalam Konflik Sosial di Kalimantan Sebagai Upaya Gereja Menemukan Kembali 'Rasa Asia'". 372. Dazali, Nurul Salmi Mohd, و Mohd Isha Awang. 2016. "Tahap kemahiran komunikasi dalam kalangan pelajar sarjana muda pendidikan IPTA di utara semenanjung Malaysia". Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu 4244–56. Harming, Berbagai Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya Bagi Masyarakat Dayak 40 Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu komunikasi teori dan praktek. Remaja Rosdakarya. GP, Harianto. 2012. Komunikasi Dalam Pemberitaan Injil. Yogyakarta ANDI. Hamzah, Amir. 2019. Metode Penelitian Kualitatif Rekonstruksi Pemikiran Dasar serta Contoh Penerapan Pada Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora. Malang Literasi Nusantara. Hamzah, Amir. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Rekonstruksi Pemikiran Dasar Natural Research. Malang Literasi Nusantara. Hesselgrave, David J. 2004. Communicating Christ Cross-Culturally. Malang Literatur Saat. Hesselgrave, David J. 2013. Communicating Christ Cross-Culturally. 2 ط. Malang Literatur SAAT. Humannira, Raden Regia. 2016. "Proses Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Banten Pada Mahasiswa yang Tergabung dalam Organisasi Kedaerahan Studi Deskriptif di Organisasi Kedaerahan Perhimpunan Mahasiswa Banten Bandung". John W, Creswell. 2014. Reseach Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. 3 ط. Yogyakarta Pustaka Pelajar. KETA, Kornelius K. F. 2020. "Pengaruh Media Sosial Terhadap Komunikasi Interpersonal Orangtua Dan Remaja". Liliweri, Alo. 2003. Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya. LKiS Pelangi Aksara. McGavran, Donald A. 1990. Understanding Church Growth. Grand Rapids Publishing Company. Mendari, Anastasia Sri. 2010. "Aplikasi teori hierarki kebutuhan Maslow dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa". Widya Warta Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun 340182–91. Metzger, Will. 2015. Beritakan Kebenaran beritakan kebenaran Injil yang seutuhnya bagi pribadi yang seutuhnya oleh pribadi-pribadi yang seutuhnya. Surabaya Momentum. Muhasim, Muhasim. 2017. "Pengaruh Tehnologi Digital terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik". Palapa 5253–77. Muhtadi, Asep S. 2019. "Komunikasi Lintas Agama Mencari Solusi Konflik Agama". Conference Proceeding ICONIMAD 27. Nadya, Karlina, و Dasrun Hidayat. 2016. "Makna hubungan antarpribadi melalui media online tinder". Jurnal Ilmu Komunikasi 31. Ngafifi, Muhamad. 2014. "Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya". Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi 21. Rejeki, M. C. Ninik Sri, و M. C. Ninik Sri Rejeki. 2010. "Perspektif Antropologi dan Teori Komunikasi Penelusuran Teori-teori Komunikasi dari Disiplin Antropologi". Jurnal Ilmu Komunikasi 71. 41 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 Rhozely, Metta, Welly Wirman, و Muhammad Firdaus. 2020. "Komunikasi Persuasif Pembina Dalam Meneguhkan Keyakinan Mualaf Pada Mualaf Center Pekanbaru". Jurnal Ilmu Komunikasi 93363–81. Satria, Rachmat, Nur Amaliyah Hanum, Elvia Baby Shahbana, Achmad Supriyanto, و Nurul Ulfatin. 2020. "Landasan Antropologi Pendidikan dan Implementasinya Dalam Pembangunan Indonesia". Indonesian Journal of Social Science Education IJSSE 2149–65. Situmeang, Ilona V. Oisina. 2020. "Strategi Komunikasi Pemimpin Adat Bali di Era New Normal". Tomatala, Y. 2018. Teologi Kontekstualisasi Suatu Pengantar. Malang Gandum Mas. Tomatala, Yakob. 2000. Teologi Kontekstualisasi. Malang Gandum Mas. Yuliana, Asnah. 2019. "Teori Abraham Maslow dalam Pengambilan Kebijakan di Perpustakaan". LIBRARIA Jurnal Perpustakaan 62349–76. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this MuhasimPerkembangan tehnologi digital merupakan hasil rekayasa akal, pikiran dan kecerdasan manusia, yang tercermin dalam kemajuan ilmu pengetahuan, selanjutnya memberikan manfaat dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangan komunikasi manusia telah berhasil membawa kemajuan yang sangat pesat. The development of digital technologies is the result of engineering intellect, mind and human intelligence, which is reflected in the advancement of science, and provides benefits in all aspects of human life. In the development of human communication has managed to bring a very rapid progression, from communication to manually change into analog, digital, where technology has provided ease in communicating quickly, without alimited distance, space and time through the Internet. Based on the data of Internet users in Indonesia 2016 as much as million people from a total population of Indonesia as much as million people, certainly the year 2017 is much more rapid development. From the results of a survey by the Association of organizers of Internet network , revealed that, on average, through the Internet in Indonesia million or percent, to access via mobile devices and the computer. In West NusaTenggara as many as million or 64 percent. The number of internet users from 80 percent of who mareaged 15-19 years, meaning the teenage is still recorded as learners. Therefore the purpose of this paper is to find out how digital technology benefits against the motivation of learners. The method use disdescriptive qualitative studies. As the analysis of data and information furnished observations, document definitions obtained from books written by experts and scripts through social media or the Internet. Discussion of the results obtained positive influence motivation towards learning digital technology learners. With a fixed geared to anticipate the negative influence posed that can disrupt moral behavior, and thus a threat motivation learning learners. Because energy must begiven Faith, discipline on an ongoing basis, in order to take advantage of positive tehnology digital to enhance learning motivation of Yulianap align="center"> Abstrak Abraham Harold Maslow merupakan salah seorang tokoh psikologi yang lahir di Brookolyn New York pada tahun 1908. Abraham Maslow mengembangkan model Hierarki kebutuhan 1950 dan sampai saat ini tetap digunakan dalam memahami motivasi manusia. Hierarki kebutuhan dari Maslow terdiri dari Physical Needs , Safety Needs , Social Needs , Esteem Needs , dan Self Actualization . Teori ini nantinya menjadi pijakan pengembangan mutu di perpustakaan. Mengapa mengembangkan perpustakaan? Karena perpustakaan memiliki peranan strategis dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, baik di negara maju maupun negara berkembang. Begitu banyaknya perpustakaan yang ada di Indonesia saat ini, namun belum diimbangi secara kualitas dan fasilitas yang baik, karena arah pengembangannya bukan pada analisis kebutuhan pembaca. Banyak kendala yang dirasakan oleh pembaca, sehingga membuat kondisi minat baca bangsa Indonesia yang cukup memprihatinkan. Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Bandingkan dengan kondisi perpustakaan luar negeri yang mempunyai fasilitas yang unggul dan memadai. Teori dari Abraham Maslow itulah yang nantinya penulis coba uraikan, dijadikan pula sebagai pijakan teori untuk memahami alternative pengambilan kebijakan di perpustakaan. Agar perpustakaan sesuai dengan hierarki kebutuhan pembaca.
A Pengertian IPTEK IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi. Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya
nuwxej. 3nelxaf4ui.pages.dev/2883nelxaf4ui.pages.dev/1963nelxaf4ui.pages.dev/2713nelxaf4ui.pages.dev/4273nelxaf4ui.pages.dev/1443nelxaf4ui.pages.dev/23nelxaf4ui.pages.dev/2403nelxaf4ui.pages.dev/285
komunikasi budaya sebagai jembatan peradaban